Jakarta - Pertumbuhan aplikasi Android yang tersedia di market memang tergolong cepat. Namun awas, beberapa di antaranya justru mengandung program jahat (malware) yang harus diwaspadai.
"Aplikasi Android yang mengandung malware memang banyak, jadi pengguna harus lebih hati-hati," ujar Agus Hamonangan, Founder id Android.
Hal tersebut, menurut Agus, memang masih bisa dimaklumi. Pasalnya, Google sendiri kurang 'galak' dalam menyeleksi aplikasi-aplikasi apa saja yang boleh diunggah di pasar aplikasi Android.
"Saat ini memang Google membebaskan, tapi ke depannya pasti pengawasannya bakal diperketat," tukas Agus, ketika ditemui wartawan di Grand Indonesia, Selasa (1/12/2010).
Untuk menyiasati hal tersebut, praktisi Android menyarankan pengguna untuk lebih selektif mendownload aplikasi. Jangan mentang-mentang bebas, namun kebablasan. Siagakan juga diri Anda dari ancaman program jahat yang mengintai.
Untuk menyiasati hal tersebut, praktisi Android menyarankan pengguna untuk lebih selektif mendownload aplikasi. Jangan mentang-mentang bebas, namun kebablasan. Siagakan juga diri Anda dari ancaman program jahat yang mengintai.
"Download aplikasi harusnya yang jelas saja, misalnya yang memiliki reputasi tinggi," Agus menandaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar